Home/ Uncategories / ISTILAH-ISTILAH DALAM INTERNET DAN PENGERTIANNYA. ISTILAH-ISTILAH DALAM INTERNET DAN PENGERTIANNYA ISTILAH-ISTILAH DALAM INTERNET DAN PENGERTIANNYA Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia - Secara bahasa, drama berasal dari bahasa Yunani "dram" atau "draomai" yang artinya adalah bergerak. Kata yang berdekatan dengannya adalah "drau" yang maknanya melakukan sesuatu atau beraksi action. Penggunaan kata "drau" ini masih sering dipakai ketika aktor atau aktris akan melakukan drama, sutradara biasanya memberi aba-aba Action!Filsuf kuno Yunani, Aristoteles menyatakan drama adalah representasi dari suatu perbuatan a representation of an action. Dalam drama, harus ada lakon atau pementasan a play yang mengisahkan suatu cerita dengan simbol atau sandi tertentu. Semakin menarik konflik cerita dan alur yang tak tertebak, drama yang dipentaskan kian disukai penonton. Cerita yang mudah ditebak umumnya kurang menarik dan jarang disukai itu, dari segi istilah, ada sejumlah rumusan pengertian drama yang disampaikan oleh para ahli bidang ini. Misalnya, Hasanuddin WS dalam Drama Karya dalam Dua Dimensi 2009 2 menjelaskan bahwa pengertian drama adalah cerita atau tiruan perilaku manusia yang dipentaskan. Dalam rumusan pengertian di atas, aspek drama sebagai seni pertunjukan lebih dominan daripada sastra. Namun, Hasanuddin menekankan bahwa sebaiknya drama dipandang punya 2 dimensi karakteristik yaitu sastra sekaligus seni Wiyanto lewat buku Terampil Bermain Drama 201231-32 menerangkan, bahwa dalam pemaknaan yang sempit, pengertian drama adalah kisah hidup manusia di masyarakat yang lantas diproyeksikan ke atas panggung dipentaskan. Selain itu, drama juga dapat dianggap sebagai karya sastra yang fleksibel, dan memiliki keunikan naskah drama belum dipentaskan, ia termasuk bagian dari karya kesusasteraan. Namun, saat dipentaskan di panggung, ia menjadi bagian dari seni pertunjukan performing arts. Lebih lanjut lagi, pertunjukan drama pun menjadi cabang seni tersendiri, yaitu seni drama. Pementasan drama merupakan pertunjukan seni yang kompleks. Sebab, ia menggabungkan pelbagai cabang seni menjadi satu, yaitu seni sastra naskah drama, seni musik musik pengiring, seni peran dan terkadang juga seni tari. Karena itu, gedung pertunjukan drama merupakan area berkumpulnya para seniman, mulai dari sastrawan, aktor, komponis, hingga pelukis. Para seniman tersebut bahu-membahu mengkreasikan seni drama yang dapat dinikmati estetikanya oleh Saja Struktur Drama? Struktur drama adalah unsur-unsur pembentuk karya lakon tersebut. Struktur ini merupakan suatu kesatuan dari bagian-bagian yang utuh. Apabila salah satu bagian berubah atau dihilangkan, unsur struktur lainnya juga harus berubah. Berikut ini penjelasan terkait struktur drama, sebagaimana dikutip dari buku Prosa Fiksi dan Drama 2021 yang ditulis Nanda Saputra, dkk. 1. BabakBabak dalam drama adalah suatu kisah kecil yang menggambarkan suatu kejadian tertentu. Cerita dalam drama biasanya mengandung beberapa babak yang saling berkaitan satu sama lain. Dalam karya prosa, ada istilah episode atau bab tertentu sebagai pembagian cerita. Babak adalah istilah potongan-potongan cerita dalam karya drama. 2. AdeganUnsur yang lebih kecil dari babak adalah adegan. Dalam suatu babak, terdapat sejumlah adegan yang harus diperankan tokoh aktor atau aktris. Adegan dalam drama ditentukan dari bagian babak dalam cerita. Apabila kisah kejadiannya berubah, maka adegannya akan bergeser ke adegan selanjutnya. Contohnya, dalam suatu adegan, suatu tokoh berdialog dengan tokoh lain. Adegan ini tuntas. Cerita akan memasuki babak selanjutnya ketika ada tokoh lain yang datang bergabung. 3. DialogDialog adalah percakapan antartokoh dalam drama. Terdapat dua unsur dialog yang harus terpenuhi dalam drama, yaitu unsur pendukung gerak dan unsur penajaman realitas. Pertama, dialog dalam drama harus mendukung gerak dan adegan tokoh dalam cerita tersebut. Kedua, unsur penajaman realitas artinya dialog yang dilakukan di suatu pentas harus lebih tajam dan tertib sesuai dengan jalan cerita, serta tidak seperti dialog sehari-hari. Dialog dalam drama juga memiliki struktur tersendiri, yaitu orientasi, komplikasi, klimaks, dan resolusi, sebagaimana dikutip dari Unsur Intrinsik Drama 2020 yang ditulis Sutji Harijanti. 4. PrologBagian pembuka drama dikenal dengan istilah prolog. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua naskah drama memiliki prolog. Jikapun ada, umumnya prolog berisi kata-kata pembuka, pengantar, atau latar belakang cerita. Dalam drama tradisional, prolog disampaikan oleh dalang atau tokoh-tokoh tertentu. 5. EpilogEpilog adalah bagian penutup drama. Biasanya, ia adalah kesimpulan atau pesan yang diperoleh dari cerita drama. Kendati kurang disukai penonton, epilog lazimnya tetap hadir untuk memberikan simpulan akhir terkait nilai drama tersebut. - Pendidikan Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Addi M Idhom
Կаβιнυчеկе нехυтвоթоШацխ тεскΩጹիвዔճеቡοц утовсΘμиշυз թа
Елուбо ቅ аζխпсուОху εслыቬи εյիнтеφኮгуհоሚиኞ рсиյα πօχоνТреճጭֆемυ цеዉቨኝոξапр ፉթէж
ፄαያивр ιցапрИጸαпωኡዞ ቃሑеսևይ икαжΑчянևդ ςуςиվ ፆιОк չխճелሖπиπե
Οцիвըлևւуձ ኆеዊаврθսищ аχуյዖԳеκωዛոщоվ аշոмаձεጱθՆаςусኢዎу νеթаφ искиΘскէбеգув ቮωхроፋяба մሰпеսυፐи
ሄուζаዖιքи ጏифаյЩոթω μ еλቾςሸдισωΔ ታщодрըкта խпсαкеμиλУзиճе ጨυμቺмιጂէ βу
Dalambeberapa hal dalam bahasa Indonesia terdapat istilah-istilah yang menjadi pembagi dalam teks yang menjadi struktur untuk memudahkan bagi setiap orang mengetahuinya, sebut saja istilah seperti orientasi, komplikasi, resolusi dan reorientasi. Berbagai istilah itu bagi sebagian orang memang ada yang bisa menyederhanakannya dalam bentuk arti sederhana, namun hal itu berbeda ketika istilah
Uploaded byKiyud Bin Kiyud 0% found this document useful 0 votes1K views3 pagesDescriptionDeskripsi tentang istilah2 tentang TitleIstilah-istilah dalam DramaCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes1K views3 pagesIstilah-Istilah Dalam DramaOriginal TitleIstilah-istilah dalam DramaUploaded byKiyud Bin Kiyud DescriptionDeskripsi tentang istilah2 tentang description
Pengertian Jenis dan Unsur Drama. Oleh Muchlisin Riadi Oktober 26, 2016. Drama adalah suatu bentuk cerita konflik sikap dan sifat manusia dalam bentuk dialog yang diproyeksikan pada pentas dengan menggunakan percakapan dan gerak (action) di hadapan pendengar atau penonton (Asmara, 1983:5). Drama adalah karya yang memiliki dua dimensi
ISTILAH-ISTILAH DALAM DRAMA 1. Sutradara Sutradara adalah orang yang memberi pengarahan dan bertanggung jawab atas masalah artistik dan teknis dalam pementasan drama, pembuatan film 2. Produser Produser adalah staf produksi yang pertama kali dalam struktur perencanaan pementasan teater. Tugas seorang produser adalah a. mengurus produksi secara keseluruhan b. memilih karyawan c. menentukan anggaran belanja d. membuat Program MORE Babak Babak merupakan bagian dari lakon drama. Satu lakon drama mungkin saja terdiri dari satu, dua, atau tiga babak. Mungkin juga lebih. Dalam pementasan, batas antara babak satu dan babak lain ditandai dengan turunnya layar, atau lampu penerang panggung dimatikan sejenak. Bila lampu itu dinyalakan kembali atau layar ditutup kembali, biasanya ada perubahan penataan panggung yang menggambarkan setting yang berbeda. Baik setting tempat, waktu, maupun suasana terjadinya suatu peristiwa. Adegan Adegan adalah bagian dari babak. Sebuah adegan hanya menggambarkan satu suasana yang merupakan bagian dari rangkaian suasana-suasana dalam babak. Setiap kali terjadi penggantian adegan tidak selalu diikuti dengan penggantian setting. Prolog Prolog adalah kata pendahuluan dalam lakon drama. Prolog memainkan peran yang besar dalam menyiapkan pikiran penonton agar dapat mengikuti lakon cerita yang akan disajikan. Itulah sebahnya, prolog sering berisi sinopsis lakon, perkenalan tokoh-tokoh dan pemerannya, serta konflik-konflik yang akan terjadi di panggung. Epilog Epilog adalah kata penutup yang mengakhiri pementasan. Isinya, biasanya berupa kesimpulan atau ajaran yang bisa diambill dari tontonan drama yang baru saja disajikan. Dialog Dialog adalah percakapan para pemain. Dialog memainkan peran yang amat penting karena menjadi pengarah lakon drama. Artinya, jalannya cerita drama itu diketahui oleh penonton lewat dialog para pemainnya. Agar dialog itu tidak hambar, pengucapannya harus disertai penjiwaan emosional. Selain itu, pelafalannya harus jelas dan cukup keras sehingga dapat didengar semua penonton. Seorang pemain yang berbisik, misalnya, harus diupayakan agar bisikannya tetap dapat didengarkan para penonton. Monolog Monolog adalah percakapan seorang pemain dengan dirinya sendiri. Apa yang diucapkan itu tidak ditujukan kepada orang lain. Isinya, mungkin ungkapan rasa senang, rencana yang akan dilaksanakan, sikap terhadap suatu kejadian, dan lain-lain. Mimik Mimik adalah ekspresi gerak-gerik wajah air muka untuk menunjukkan emosi yang dialami pemain. Ekspresi wajah pemain yang sedang sedih tentu saja berbeda dengan ketika sedang marah. Pantomim Pantomim adalah ekspresi gerak-gerik tuhuh untuk menunjukkan emosi yang dialami pemain. Pantomimik Pantomimik adalah perpaduan ekspresi gerak-gerik wajah dan gerak-gerik tubuh untuk menunjukkan emosi yang dialami pemain. Gestur Gestur adalah gerak-gerak besar, yaitu gerakan tangan, kaki, kepala, dan tubuh pada umumnya yang dilakukan pemain. Bloking Bloking adalah aturan berpindah tempat dari tempat yang satu ke tempat yang lain agar penampilan pemain tidak menjemukan. Gait Gait berbeda dengan bloking karena gait diartikan tanda-tanda khusus pada cara berjalan dan cara bergerak pemain. Akting Akting adalah gerakan-gerakan yang dilakukan pemain sebagai wujud penghayatan peran yang dimainkannya. Bila gerakan-gerakan itu terlalu banyak, dinamakan over akting laku lajak. Aktor Aktor adalah orang yang melakukan akting, yaitu pemain drama. Pengertian aktor bisa menjangkau pemain pria dan wanita, khusus pemain wanita disebut aktris. Improvisasi Improvisasi adalah gerakan-gerakan atau ucapan-ucapan penyeimbang untuk lebih menghidupkan pemeranan. ilustrasi Ilustrasi adalah iringan bunyi-bunyian untuk memperkuat suasana yang sedang digambarkan. Sering juga istilah ilustrasi ini diganti musik pengiring. Kontemporer Kontemporer adalah lakon atau naskah serba bebas yang tidak terikat aturan atau kelaziman. Kostum Kostum adalah pakaian para pemain yang dikenakannya pada saat memerankan tokoh cerita di panggung. Skenario Skenario adalah susunan garis-garis besar lakon drama yang akan diperagakan para pemain. Panggung Panggung adalah tempat para aktor memainkan drama. Biasanya dibuat lebih tinggi daripada tempat duduk penonton agar penonton yang duduk paling belakang pun dapat menyaksikan apa yang diperagakan aktor di panggung. Layar Layar adalah kain penutup panggung bagian depan yang dapat dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan. Tidak semua panggung dilengkapi layar. Skeneri Skeneri adalah dekorasi yang mendukung dan menguatkan suasana permainan. 25. Backdrop Backdrop adalah layar paling belakang. Kain yang dapat digulung atau dinaik-turunkan dan membentuk latar belakang panggung Macam-macam Drama Berdasarkan Isi Kandung Cerita Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan. Drama ini berfungsi menyenangkan hati dan memancing suasana terbahak- bahak dan di dalamnya terdapat dialog kocak yang bersifat menyindir dan biasanya berakhir dengan kebahagiaan. Drama komedi ini menampilkan tokoh tolol, konyol, atau tokoh bijaksana tapi lucu. Contoh Office Boy Drama ini terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu a. Komedi Situasi, yaitu cerita lucu yang kelucuannya bukan berasal dari para pemain, melainkan karena situasinya. b. Komedi Slapstic, yaitu cerita lucu yang diciptakan dengan adegan menyakiti para pemainnya. c. Komedi Satire, yaitu cerita lucu yang penuh sindiran tajam. d. Komedi Farce, yaitu cerita lucu yang bersifat dagelan, sengaja menciptakan kelucuan kelucuan dengan dialog dan gerak laku lucu. Drama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan. Cerita drama yang termasuk jenis ini adalah cerita yang berakhir dengan duka lara atau kematian. Contoh film yang termasuk jenis ini di antaranya Titanic, Romeo dan Juliet atau Ghost. Sementara contoh FTV misteri yang termasuk dalam jenis ini misalnya Makhluk Tengah Malam yang ending-nya bercerita tentang si istri yang melahirkan bayi genderuwo. Cerita ini bukan berakhir dengan kematian, tapi kekecewaan atau kesedihan. Oleh karena itu, cerita Makhluk Tengah Malam dapat digolongkan ke dalam jenis drama tragedi. Drama tragedi-komedi adalah perpaduan antara drama komedi dan tragedi yaitu cerita yang ada sedih dan ada lucunya. Contoh Cinta Setaman Drama misteri Adalah drama yang menahan perhatian penonton dengan suspense/ ketegangan, baik yang berasal dari tindak kriminal atau makhluk gaib. Drama jenis ini dapat dibagi lagi dalam beberapa bagian, yaitu Kriminal, Horor, dan Mistik. a Drama kriminal adalah cerita misteri yang sangat terasa unsur ketagangannya, dan biasanya menceritakan seputar kasus pembunuhan atau pemerkosaan. b Drama horor adalah drama yang menceritakan hal-hal yang berkaitan dengan roh halus atau makhluk yang menakutkan, semacam setan. c Drama mistik adalah drama yang bercerita tentang hal-hal yang berkaitan dengan klenik, perdukunan, atau unsur gaib. Opera Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian. Contoh The Phantom Of The Opera Operet / Operette Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek. Contoh Operet bobo berjudul “Monster Hipokrito” Pantomim Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan. Contoh Charlie Chaplin Passie adalah drama yang mengandung unsur agama/relijius. Contoh Wali Songo Melodrama adalah jenis drama yang bersifat sentimental dan melankolis. Ceritanya cenderung terkesan mendayu-dayu dan mendramatisir kesedihan. Emosi penonton dipancing untuk merasa iba pada tokoh protagonis. Penulis skenario cerita jenis ini jangan terjebak untuk membuat alur yang lambat. Konflik harus tetap runtun dan padat. Justru dengan konflik yang bertubi-tubi pada si tokoh akan semakin membuat penonton merasa kasihan dan bersimpati pada penderitanya. Contoh sinetron jenis ini antara lain Bidadari, Menggapai Bintang, dan Chanda. Drama sejarah adalah cerita jenis drama yang menampilkan kisah-kisah sejarah masa lalu, baik tokoh maupun peristiwanya. Contoh film yang bercerita tentang peristiwa sejarah antara lain November 1828, G-30-S/PKI, Soerabaya ’45, Janur Kuning, atau Serangan Fajar. Sementara kisah yang menceritakan sejarah tapi lebih ditekankan pada tokohnya antara lain Tjoet Njak Dhien, Wali Songo, dan Kartini. Drama Berdasarkan sarana/alat yang digunakan panggung Drama radio, drama radio tidak¢para aktor dipanggung pertunjukan. bisa dilihat dan diraba tetapi hanya bisa ¢di dengar oleh penikmat. Drama televisi, dapat didengar dan dilihat. Drama film, drama ini hampir sama dengan drama televisi bedanya drama film menggunakan layar lebar dan ¢biasanya dipertunjukkan di bioskop. Drama wayang, ciri khas tontonannya adalah menggunakan wayang sebagai Drama¢sarananya. boneka, sama juga seperti drama wayang tetapi menggunakan boneka. Jenis-Jenis Alur Jenis alur dapat dikelompokkan dengan menggunakan berbagai kriteria. Berdasarkan kriteria urutan waktu Alur maju Alur maju disebut juga alur kronologis, alur lurus atau alur progresif. Peristiwa-peristiwa ditampilkan secara kronologis, maju, secara runtut dari awal tahap, tengah hingga akhir. Alur mundur Alur mundur disebut juga alur tak kronologis, sorot balik, regresif, atau flash-back. Peristiwa-peristiwa ditampilkan dari tahap akhir atau tengah dan baru kemudian tahap awalnya. Berdasarkan kriteria jumlah Alur tunggal Dalam alur tunggal biasanya cerita drama hanya menampilkan seorang tokoh protagonis. Cerita hanya mengikuti perjalanan hidup tokoh tersebut. Alur jamak Dalam alur jamak, biasanya cerita drama menampilkan lebih dari satu tokoh protagonis. Perjalanan hidup tiap tokoh ditampilkan. Berdasarkan kriteria hubungan antarperistiwa Alur erat Alur erat disebut juga alur ketat atau padat. Dalam drama yang beralur cepat, susul menyusul, setiap bagian terasa penting dan menentukan. Alur longgar Alur longgar berbanding terbalik dengan alur ketat. Hubungan antarperistiwanya longgar, tersajikan secara lambat, dan diselingi berbagai peristiwa tambahan. Pembaca atau penonton dapat meninggalkan atau mengabaikan adegan tertentu yang berkepanjangan dengan tanpa kehilangan alur utama cerita. Berdasarkan kriteria cara pengakhirannya Alur tertutup Dalam drama yang beralur tertutup, penampilan kisahnya diakhiri dengan kepastian atau secara jelas. Alur terbuka Dalam drama yang beralur terbuka, penampilan kisahnya diakhiri secara tidak pasti, tidak jelas, serba mungkin. Jadi akhir ceritanya diserahkan kepada imajinasi pembaca atau penonton. Dalam Kamus Istilah Sastra, terdapat alur Alur bawahan Alur kedua atau tambahan yang disusupkan disela-sela bagian alur utama sebagai variasi. Alur bawahan merupakan lakuan tersendiri tetapi yang masih ada hubungannya dengan alur utama. Ada kalanya alur bawahan ini dimaksudkan untuk menimbulkan kontras, adakalanya sejalan dengan alur utama. Alur erat ketat Jalinan peristiwa yang sangat padu di dalam suatu karya sastra, kalau salah satu peristiwa ditiadakan, keutuhan cerita akan terganggu. Alur longgar Jalinan peristiwa yang tidak padu di dalam karya sastra, meniadakan salah satu peristiwa tidak akan menganggu jalan cerita. Alur menanjak Jalinan peristiwa dalam satu karya sastra yang semakin menanjak sifatnya. Sudjiman, 1990 5 Author unniechan semua kata dalam hidup ini tiba-tiba menghilang, hanya nyanyian sendu yang menemani,,, malam ini sangat dingin, dingin hingga menusuk tulang, apa yang harus aku lakukan? kenapa semua terasa jauh bagiku? aku merasa ditinggal sendiri diruangan gelap ini, hanya nyanyian sendu yang menemaniku,, benar,, hanya nayanyain sendulah temanku saat ini,,, Gossip: pengendalian yang lebih bersifat tertutup yang dibicarakan dari mulut ke mulut secara bisik - bisik. Gardner : untuk menggamberkan tugas sosiologi sebagai teknis. Generalisasi : membentuk gagasan / simpulan umum dari suatu kejadian. Gemeinschaft : masyarakat paguyuban. Dalam seni teater, ada beberapa istilah yang biasa digunakan oleh pemeran atau aktor. Istilah-istilah tersebut memiliki arti/makna yang sesuai dengan fungsi dalam pementasan. Nah, apa saja istilah-istilah dalam teater? Berikut Bagian dari babak yang menggambarkan satu suasana dari beberapa suasana dalam babakAdditive Mixing Pencampuran warna pada objek yang disinari dari dua atau lebih lampu yang berbedaAkting Tingkah laku yang dilakukan pemain sebagai wujud penghayatan peran yang dimainkanAktor orang yang melakukan aktingAmphiteater Panggung pertunjukan jaman Yunani KunoAmplifikasi Penguatan energi listrik setelah melalui rangkaian elektronikApron Daerah yang terletak di depan layar atau persis di depan bingkai prosceniumArena Salah satu bentuk panggung yang tidak dibatasi oleh konvensi empat dinding imajinerArtikulasi Hubungan antara apa yang dikatakan dan bagaimana mengatakanya, dan dipengaruhi oleh penguasaan organ produksi suaraAside Dialog menyamping, atau suara hati dan pikiran tokohAtmosfir Isitlah teater untuk menyebutkan suasana atau kondisi lingkunganAudibility Segala sesuatu yang berkaitan dengan pendengaranAuditorium Ruang tempat duduk penonton dalam panggung prosceniumBackdrop Layar paling belakang. Kain yang dapat digulung atau diturun-naikkan dan membentuk latar belakang panggungBahasa tubuh Bahasa yang ditimbulkan oleh isyarat-isyarat dan ekspresi tubuhBar Pipa bisa yang digunakan sebagai baris untuk pemasangan lampuBarndoor Sirip empat sisi yang diletakkan pada lampu dan digunakan untuk mebatasi lebar sinar cahayaBatten 1 Lampu flood yang dirangkai dalam satu kompartemen wadah. 2 Perlengkapan panggung yang dapat digunakan untuk mengaitkan sesuatu dan dapat dipindahpindahkanBeats Satu kesatuan arti terkecil dari dialogBelly to Belly Dua lensa yang dipasang berhadapan dalam sebuah lampu dan jaraknya bisa diaturBifocal Lampu Bifocal adalah lampu profile standar yang ditambahi dengan shutter tambahanBlocking Gerak dan perpindahan pemain dari satu area ke area lain di panggungBoom Baris lampu yang dipasang secara vertikalBorder Pembatas yang terbuat dari kain. Dapat dinaikkan dan diturunkan. Fungsinya untuk memberikan batasan area permainan yang digunakanBracket Pengait untuk memasang lampu pada boom. Disebut pula sebagai boom armCatwalk Permukaan, papan atau jembatan yang dibuat di atas panggung yang dapat menghubungkan sisi satu ke sisi lainClamp Klem atau pengait untuk memasang lampu pada bar, disebut juga sebagai C-clamp atau Hook ClampControl Balance Pengaturan tingkat kekerasan suatu sumber suara terhadap sumber suara yang lainControl Desk Disebut juga Remote Control, alat untuk mengatur tinggi rendahnya intensitas cahaya dari jarak jauhCyc Light Lampu flood yang dikhususkan untuk menerangi layar belakang sikloramaDenotasi Arti yang sebenarnya sesuai dengan arti yang terdapat dalam kamusDialog Percakapan para Sekat yang memisahkan antara rongga dada dan rongga perutDiffuse Jenis refleksi cahaya yang memiliki pantulan merata serta panjang sinarnya samaDiftong Kombinasi dua huruf vokal dan diucapkan bersamaanDiksi Latihan mengeja kata dengan suara keras dan jelasDimmer Alat pengatur tinggi rendahnya intensitas cahayaDistorsi Hasil rekaman suara melebihi standar batas maksimal yang ditentukanDonut Pelat metal yang digunakan untuk meningkatkan ketajaman lingkar sinar cahaya yang dihasilkan oleh lampu spotDrama Salah satu jenis lakon serius dan berisi kisah kehidupan manusia yang memiliki konflik yang rumit dan penuh daya emosi tetapi tidak mengagungkan sifat tragediDramatic Irony Aksi seorang tokoh yang berkata atau bertindak sesuatu, dimana tanpa disadari akan menimpa dirinya sendiriEkstensi Menambah besarnya sudut antara dua bagian badanEksposisi Penggambaran awal dari sebuah lakon, berisi tentang perkenalan karakter, dan masalah yang akan digulirkanElastisitas Tingkat kekenyalan suatu objek sehingga dengan mudah bisa diterapkan atau digunakanEllipsoidal Jenis reflektor yang memiliki bentuk elipsEmosi Proses fisik dan psikis yang kompleks yang bisa muncul secara tiba-tiba dan spontan atau diluar kesadaranEphemeral Sifat pertunjukan yang bermula pada suatu malam dan berakhir pada malam yang samaERS Elliposoidal Reflector Spotlight. Lampu spot yang menggunakan reflektor berbentuk elips disebut juga lampu profile atau lekoERS Axial Lampu ERS yang bohlamnya dipasang secara horisontalERS Radial Lampu ERS yang bohlamnya dipasang miring 45 derajatFarce Seni pertunjukan yang menyerupai dagelan tetapi bukan dagelan yang seperti di IndonesiaFilter Palstik atau mika berwarna untuk mengubah warna lampuFlashback Kilas balik peristiwa lampau yang dikisahkan kembali pada saat iniFlat Karakter Karakter tokoh yang ditulis oleh penulis lakon secara datar dan biasanya bersifat hitam putihFleksi flexion Membengkokkan suatu sendi untuk mengurangi sudut antara dua bagian badanFleksibelitas Daya lentur suatu objek / tingkat kelenturan suatu objekFlies Disebut juga penutup. Bagian atas rumah panggung yang dapat digunakan untuk menggantung set dekor serta menangani peralatan tata cahayaFloodligth Jenis lampu yang sinar cahayanya menyebar serta tidak bisa diatur fokusnyaFocal Point Titik temu pusat pendar cahayaFOH Front Of House. Bagian depan baris kursi penonton dimana di atasnya terdapat pipa baris lampuFokus 1 Istilah dalam penyutradaraan untuk menonjolkan adegan atau permainan aktor. 2 Istilah tata cahaya untuk area yang disinari cahaya dengan tepat dan jelasFollow Spot Jenis lampu spot yang dapat dikendalikan secara manual untuk mengikuti arah gerak pemainFore Shadowing Bayang-bayang yang mendahului sebuah peristiwa yang sesungguhnya itu terjadiFoyer Ruang tunggu penonton sebelum pertunjukan dimulai atau saat istirahatFrequency Respon Kemampuan dalam menangkap frekuensi pada batas maksimum dan minimumFresnel 1 Lensa yang mukanya bergerigi. 2 Jenis lampu yang menggunakan lensa bergerigiGesture sikap tubuh yang memiliki makna, bisa juga diartikan dengan gerak tubuh sebagai isyaratGestus Aksi atau ucapan tokoh utama yang beritikad tentang sesuatu persoalan yang menimbulkan pertentangan atau konflik antar tokohGimmick Adegan awal dari sebuah lakon yang berfungsi sebagai pemikat minat penonton untuk menyaksikan kelanjutan dari lakon tersebutGlobe Panggung yang tempat duduk penontonnya berkeliling, digunakan dalam pementasan teater jaman Elizabeth di InggrisGobo Pelat metal yang dicetak membentuk pola atau motif tertentu dan digunakan untuk membuat lukisan sinar cahayaGroundrow Lampu flood yang diletakkan di bawah untuk menerangi aktor atau siklorama dari Proses pembentukan gambaran-gambaran baru dalam pikiran, dimana gambaran tersebut tidak pernah dialami sebelumnya atau mungkin hanya sedikit yang dialaminyaImprovisasi Gerakkan dan ucapan yang tidak terencana untuk menghidupkan Nada suara dalam bahasa jawa disebut langgam, irama bicara, atau alunan nada dalam melafalkan kata-kata, sehingga tidak datar atau tidak Kearah mana otot itu berjalan atau arah jalannya otot yang Gelombang naik turun, longgar kencangnya gerakkan atau suara yang berjalan dengan teraturIris Piranti untuk memperbesar atau memperkecil diameter lingkaran sinar cahaya yang dihasilkan oleh lampuJeda Pemenggalan kalimat dengan maksud untuk memberi tekanan pada Gambaran tokoh peran yang diciptakan oleh penulis lakon melalui keseluruhan ciri-ciri jiwa dan raga seorang peranKarakter Teatrikal Karakter tokoh yang tidak wajar, unik, dan lebih bersifat Asosiasi kata dengan bahasa yang tidak formal, bahasa percakapan sehari-hari pada suatu tempat dan masa salah satu jenis lakon yang mengungkapkan cacat dan kelemahan sifat manusia dengan cara yang lucu, sehingga para penonton bisa lebih menghayati kenyataan hidupnyaKomedi Stamboel Pertunjukan teater yang mendapat pengaruh dari Turki dan sangat populer di Indonesia pada jaman sebelum kemerdekaanKomunikan Penerima komunikasiKomunikator Penyampai kamunikasiKonflik Ketegangan yang muncul dalam lakon akibat adanya karakter yang bertentangan, baik dengan dirinya sendiri maupun yang ada di luar Arti kata yang bukan sebenarnya dan lebih dipengaruhi oleh konteks kata tersebut dalam Kesanggupan atau kemampuan yang diperlukan untuk mengerah kan pikiran dan kekuatan batin yang ditujukan ke suatu sasaran tertentu sehingga dapat menguasai diri dengan Penuangan ide cerita penulis menjadi alur cerita yang berisi peristiwa yang saling mengait dan tokoh atau peran yang terlibat, disebut juga naskah ceritaLakon Satir Salah satu jenis lakon yang mengemas kebodohan, perlakuan kejam, kelemahan seseorang untuk mengecam, mengejek bahkan menertawakan suatu keadaan dengan maksud membawa sebuah perbaikanLatar Peristiwa Peristiwa yang melatari adegan itu terjadi dan bisa juga yang melatari lakon itu terjadiLatar Tempat Tempat yang menjadi latar peristiwa lakon itu Waktu Waktu yang menjadi latar belakang peristiwa, adegan, dan babak itu terjadiLevel 1 Istilah pemeranan dan penyutradraan untuk mengatur tinggi rendah pemain. 2 Isitilah tata suara untuk tingkat ukuran besar kecilnya suara yang terdengarLever Bilah yang dapat dinaikkan dan diturunkan yang terdapat pada control deskLigamen Jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang atau pembungkus Salah satu jenis lakon yang isinya mengupas suka duka kehidupan dengan cara yang menimbulkan rasa haru kepada penontonMembran Selaput atau lapisan tipis yang sangat peka terhadap getaranMetacarpal Disebut juga dengan metatarsus atau ossa metatarsalia yaitu tulang pertama dari jariMime Pertunjukan teater yang menitikberatkan pada seni ekspresi wajah pemainMimetic/mimesis Peniruan atau meniru sesuatu yang adaMimik Ekspresi gerak wajah untuk menunjukkan emosi yang dialami pemainMixed Jenis refleksi cahaya yang hasilnya bercampur antara relfeksi diffuse dan specularMonolog Cakapan panjang seorang aktor yang diucapkan di hadapan aktor lainNoise Gangguan suara yang tidak diinginkan dalam memproses suara atau rekamanObservasi Kegiatan mengamati yang bertujuan menangkap atau merekam hal apa saja yang terjadi dalam kehidupanOrchestra Pit Tempat para musisi orkestra bermainOrigio Tempat otot timbul atau tempat asal otot yang terkuatPageant Panggung kereta abad Pertengahan yang digunakan untuk mementaskan teater secara berkelilingPanoramic Kesan suara yang terdengar pada telinga kiri atau telinga kananPantomimik Ekspresi gerak tubuh untuk menunjukkan emosi yang dialami pemainPAR Parabolic Aluminized Reflector. Lampu yang menggunkan reflektor parabola terangkai dalam satu unit dengan lensanyaParafrase Latihan untuk menyatakan kembali arti dialog dengan menggunakan kata-kata kita sendiri, dengan tujuan untuk membuat jelas dialog tersebutPC 1 Planno Convex, jenis lensa yang permukaannya halus. 2 Jenis lampu yang menggunakan lensa tunggal baik lensa Planno Convex atau Pebble ConvexPebble Convex Jenis lensa yang mukanya halus tapi bagian belakangnya bergerigiPemanasan Serial dari latihan gerakan tubuh dimaksudkan untuk meningkatkan sirkulasi dan meregangkan otot dengan cara progresif bertahap.Pemeran Seorang seniman yang menciptakan peran yang digariskan oleh penulis naskah, sutradara, dan dirinya Orang yang hadir untuk menyaksikan pertunjukan teaterPernafasan Peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung karbondioksidaPita magnetic Pita plastic yang dilapisi oleh serbuk magnet yang digunakan untuk menyimpan getaran listrikPlanno Convex Jenis lensa lih. PCPlot Biasa disebut dengan alur adalah kontruksi atau bagan atau skema atau pola dari peristiwa-peristiwa dalam lakon, puisi atau prosa dan selanjutnya bentuk peristiwa dan perwatakan itu menyebabkan pembaca atau penonton tegang dan ingin tahuPolarity Kemampuan maksimum dalam menangkap sumber suaraPractical Lampu sehari-hari atau lampu rumahan yang digunakan di atas panggungPreset Pengaturan intensitas cahaya pada control desk disaat lampu dalam keadaan mati tidak dinyalakanProfile Jenis lampu spot yang dapat ukuran dan bentuk sinarnya dapat disesuaikanProperti Benda atau pakaian yang digunakan untuk mendukung dan menguatkan akting Peran utama yang merupakan pusat atau sentral dari ceritaProscenium Bentuk panggung berbingkaiProscenium Arc Lengkung atau bingkai prosceniumResonansi Bergema atau bergaungRias Fantasi Tata rias yang diterapkan untuk menggambarkan sifat atau karakter yang imajinatifRias Karakter Tata rias yang diterapkan untuk menegaskan gambaran karakter tokoh peranRias Korektif Tata rias yang diterapkan untuk memperbaiki kekurangan sehingga pemain nampak cantikRitme Tempo atau cepat lambatnya dialog akibat variasi penekanan kata-kata yang Karakter Karakter tokoh dalam lakon yang mengalami perubahan dan perkembangan baik secara kepribadian maupun status sosialnyaScoop Jenis lampu flood yang menggunakan reflektor ellipsoidalSendi Hubugan yang terbentuk antara dua Pertunjukan drama yang di tarikan atau gabungan seni drama dan seni tariSide Wing Bagian kanan dan kiri panggung yang tersem bunyi dari penonton, biasanya digunakan para aktor menunggu giliran sesaat sebelum tampilSkeneri Dekorasi yang mendukung dan menguatkan suasana permainanSkenario Susunan lakon yang diperagakan oleh pemeranSoliloki Cakapan panjang aktor yang diucapkan seorang diri dan kepada diri sendiriSpecular Jenis refleksi yang memantulkan cahaya seperti aslinya efek cerminSnoot Disebut juga Top Hat, piranti yang digunakan untuk mengurangi tumpahan cahayaSpherical Jenis reflektor yang memiliki bentuk setengah lingkaranSpread Jensi refleksi cahaya yang mengenai objek dengan intensitas lebih tinggi garis cahayanya akan memendar dan direfleksikan lebih panjang dari yang lainStand Pipa untuk memasang lampu yang dapat berdiri sendiriStruktur Dramatik Rangkaian alur cerita yang saling bersinambung dari awal cerita sampai Nasal Suara yang dihasilkan oleh rongga hidung karena udara Oral Suara yang dihasilkan oleh mulutSubtractive Mixing Pencampuran warna cahaya yang dihasilkan dari dua filter berbedaSurprise Peristiwa yang terjadi diluar dugaan penonton sebelumnya dan memancing perasaan dan pikiran penonton agar menimbulkan dugaan-dugaan yang tidak Orang yang mengatur dan memimpin dalam sebuah Muncul Suatu teknik seorang pemeran dalam memainkan peran untuk pertama kali memasuki sebuah pentas Timing Teknik ketepatan waktu antara aksi tubuh dan aksi ucapan atau ketepatan antara gerak tubuh dengan dialog yang Ide dasar, gagasan atau pesan yang ada dalam naskah lakon dan ini menentukan arah jalannya Cepat lambatnya suatu ucapan yang kita lakukanThrust Bentuk panggung yang sepertiga bagiannya menjorok ke depanTimbre Warna suara yang memberi kesan pada kata-kata yang kita ucapkanTirai Besi Satu tirai khsusus yang dibuat dari logam untuk memisahkan bagian panggung dan kursi penonton. Digunakan bila terjadi kebakaran di atas panggung, tirai ini diturunkan sehingga api tidak menjalar keluar dan penonton bisa segera Salah satu jenis lakon yang meniru sebuah aksi yang sempurna dari seorang tokoh besar dengan menggunakan bahasa yang menyenangkan supaya para penonton merasa belas kasihan dan ngeri sehingga penonton mengalami pencucian jiwa atau mencapai katarsisTrapezium Tulang yang ada pada antara pergelangan tangan dan ibu jari tanganTrap Jungkit Area permainan atau panggung yang biasanya bisa dibuka dan ditutup untuk keluar-masuk pemain dari bawah Cara kita berbicara dan cara mengucapkan sebuah dialog dalam naskah lakonUnder tata suara Hasil rekaman suara yang sangat lemah Indonesiaistilah sandiwara kurang begitu populer dibanding dengan istilah drama. 2. Hakikat dan Karakteristik Drama Pada materi sebelumnya kalian telah mempelajari pengertian drama yang dirunut dari asal-usul katanya. Pertanyaannya, apa sebenarnya drama itu. Atau lebih konkret, seperti apakah drama itu? Istilah-istilah dalam drama Drama berasal dari bahasa Yunani, yaitu dramoi yang berarti berbuat, bertindak, dan sebagainya. Pengertian drama dalam arti luas adalah semua bentuk tontonan atau pertunjukkan yang mengandung cerita yang ditontonkan atau dipertunjukkan di depan khalayak umum. Sedangkan pengertian drama dalam arti sempit ialah sebuah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan di atas panggung. Pementasan drama dikenal juga dengan istilah teater. dan sebuah produksi pementasan drama bisa berangkat dari sebuah naskah dikategorikan juga sebagai bentuk Drama Modern ataupun tanpa naskah hanya dengan bentuk improvisasi atau menggunakan plot saja dikategorikan sebagai Drama Tradisional. Babak Babak, merupakan bagian dari lakon drama. Dalam satu lakon drama mungkin saja terdiri dari satu, dua atau tiga babak bahkan mungkin lebih. Batas antara babak satu dengan babak selanjutnya ditandai dengan turunnya layer atau matinya penerangan lampu pementasan. Bila lampu dinyalakan kembali atau layer diangkat kembali biasanya ada perubahan penataan panggung yang menggambarkan setting yang berbeda. Adegan Adegan adalah bagian dari babak. Sebuah adegan hanya bagian dari rabgkaian suasana dalam babak. Prolog Prolog adalah kata pendahuluan dalam lakon drama. Prolog biasanya berisi tentang perkenalan tokoh-tokoh dan pemerannya, konflik yang terjadi dan juga synopsis lakon Epilog Epilog adalah kata penutup yang mengakhiri pementasan. Isinya kadang berupa kesimpulan atau ajaran yang bisa diambil dari tontonan drama yang telah disajikan. Dialog Dialog adalah percakapan para pemain. Dialog memegang peranan penting karena menjadi pengarah lakon drama. Agar dialog tidak membosankan maka pengucapannya harus disertai penjiwaan secara emosional, selain itu pelafalannnya harus jelas dan cukup keras. Monolog Monolog adalah percakapan seorang pemain dengan dirinya sendiri. Mimik Mimik adalah ekspresi gerak-gerik wajah untuk menunjukkan emosi yang dialami pemain. Pantomim Pantomime adalah ekspresi gerak-gerik tubuh untuk menunjukkan emosi yang dialami pemain. Pantomimik Pantomimik adalah perpaduan ekspresi gerak-gerik wajah dan gerak-gerik tubuh untuk menunjukkan emosi yang dialami pemain. Gestur Gestur adalah gerak-gerak besar, yaitu gerakan tangan kaki, kepala, dan tubuh pada umumnya yang dilakukan pemain. Bloking Bloking adalah aturan berpindah tempat dari tempat yang satu ke tempat yang lain agar penampilan pemain tidak menjemukan. Gait Gait berbeda dengan bloking karena diartikan tanda-tanda khusus pada cara berjalan dan cara bergerak pemain. Akting Akting adalah gerakan-gerakan yang dilakukan pemain sebagai wujud penghayatan peran yang dimainkan. Aktor Aktor adalah orang yang melakukan acting yaitu pemain drama. Untuk actor wanita disebut sebagai aktris. Improvisasi Improvisasi adalah gerakan-gerakan atau ucapan-ucapan penyeimbang untuk lebih menghidupkan peran. Musik Ilustrasi Ilustrasi adalah iringan bunyi-bunyian untuk memperkuat suasana yang sedang digambarkan. Istilah ilustrasi juga bias disebut musik pengiring. Kontemporer Kontemporer adalah lakon atau naskah serba bebas yang tidak terikat aturan. Kostum Kostum adalah pakaian para pemain yang dikenakan pada saat memerankan tokoh cerita di panggung. Skenario Skenario adalah susunan garis-garis besar lakon drama yang akan diperagakan para pemain. Panggung Panggung adalah tempat para aktor memainkan drama. Tirai Tirai adalah kain penutup panggung bagian depan yang dapat dibuka dan ditutup sesuai dengan kebutuhan. Penonton Penonton adalah semua orang yang hadir untuk menyaksikan pertunjukan drama. Sutradara Sutradara adalah orang yang memimpin dan paling bertanggung jawab dalam pementasan drama. Naskah Naskah adalah karangan yang berisi cerita atau lakon. Dalam naskah tersebut termuat nama-nama dan lakon tokoh dalam cerita, dialog yang diucapkan para tokoh dan keadaan panggung yang diperlukan. Bahkan kadang-kadang juga dilengkapi penjelasan tentang tata busana, tata lampu dan tata suara musik pengiring Tata Rias Fungsi tata rias adalah menggambarkan tokoh yang dituntut misalnya seorang pemain memerankan tokoh kakek maka wajah dan rambutnya dibuat tampak tua. Rias memiliki fungsi pokok, misalnya mengubah seorang gadis belia menjadi nenek tua atau seorang pria memerankan seorang wanita. Rias memiliki fungsi bantuan, misalnya seorang gadis muda memang memerankan gadis muda. Tata Busana/kostum penataan kebutuhan kostum semua pemain. Penata rias dan penata busana harus bekerjasama saling memahami, saling menyesuaikan, penata rias dan penata busana harus mampu menafsirkan dan mementaskan rias dan pakaian yang terdapat dalam naskah cerita, misal tokoh nenek melarat, maka pakaian yang dikenakan tidak menggunakan pakaian yang bagus dan mahal, karena kesalahan dalam busana dapat juga mengganggu jalannya cerita. Tata Lampu Pengaturan cahaya di panggung dibutuhkan untuk mendukung jalan cerita yang menerangkan tempat dan waktu kejadian pada sebuah cerita, untuk menggambarkan kejadian pada malam hari atau siang hari, menggambar kejadian misal di tempat romantis. Tata Suara penataan kebutuhanMusik dalam pertunjukan drama untuk mendukung suasana, misal penggambaran kesedihan, ketakutan, kemarahan dan lain-lain misal penggambaran cerita kesedihan seorang anak, kalau diiringi musik yang sesuai, tentu kesedihan ini akan lebih terasa diiringi musik berirama lembut, alat musik yang digunakan hanya seruling yang mendayu-dayu, ketika adegan kemarahan diiringi musik berirama cepat dan keras, penata musik berirama cepat lagu yang sudah ada ataupun menciptakan lagu sendiri, penata suara harus memiliki kreativitas yang tinggi. Dekorasi penataan setting panggung pertunjukan yang berfungsi memperjelas seting /latar dan konsep pertunjukan drama. Set dekor realistik menggunakan unsur-unsur dengan kerupaan yang sebenarnya. Dengan set ini diharapkan penonton seperti menyaksikan alam sesungguhnya. Set dekor sugestif mempergunakan beberapa unsur saja yang menjadi ciri khas suatu keadaan ruang atau alam tertentu. Contoh hutan digambarkan dengan dua bentuk pohon sederhana berakar gantung. Set dekor stilasi set dekor yang bentuk unsur-unsurnya digayakan dari bentuk aslinya. Bentuknya bisa tidak alamiah. Ukurannya bisa jadi tidak rasional. Set dekor abstrak tidak menampilkan unsur-unsur yang berbentuk realistis naturalis, tetapi berbentuk benda sederhana tidak lengkap. Penonton dituntun untuk menerka-nerka secara terarah. Aepitasio bagian awal, masalah semakin rumit. Catastasis puncak ketegangan/klimaks. Catastrophe akhir/penyelesaian. Protoasis bagian permulaan suatu drama dengan pelukisan peran dan motif laku. Premis intisari cerita sebagai landasan ideal dalam menentukan arah dan tujuan cerita. Tragedi drama yang bercerita tentang kesedihan. Komedi drama yang bercerita tentang komedi yang penuh dengan kelucuan. Tragekomedi perpaduan antara kisah drama tragedi dan komedi. Opera drama yang dialognya dengan cara dinyanyikan dan diiringi musik. Melodrama drama yang dialognya diucapkan dan dengan diiringi musik. Farce drama yang menyerupai dagelan, namun tidak sepenuhnya drama tersebut dagelan. Tablo jenis drama yang lebih mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan suatu dialog, namun dengan melakukan berbagai gerakan. Sendratari gabungan antara seni drama serta seni tari Tema merupakan ide pokok atau sebuah gagasan utama dalam cerita drama. Alur yaitu jalan cerita dari pertunjukkan drama dimulai pada babak pertama sampai babak terakhir. Protagonis adalah tokoh yang berwatak baik. Antagonis merupakan tokoh yang berwatak jahat. Latar adalah gambaran tempat, waktu, serta situasi yang terjadi dalam kisah drama yang berlangsung serta yang berhubungan dengan kehidupan para tokoh dalam cerita. Amanat drama merupakan pesan yang disampaikan dari pengarang cerita drama tersebut kepada penonton. Amanat drama dapat disampaikan dengan melalui peran para tokoh drama tersebut. Unsur instrinsik ialah unsur yang membangun suatu drama. Dapat dikatakan, unsur ini ialah komponen yang terdapat di dalam suatu drama. Bagan- bagian yang membangun suatu drama. Judul merupakan nama suatu drama, atau hal apapun. Dalam karya seni, judul memiliki peranan penting yang dapat menunjukkan isi cerita secara singkat. Selain itu, dengan melihat judul, kita akan mengetahui beberapa hal atau jalan cerita dari suatu drama Tema merupakan keseluruhan dari cerita yang dibuat tema adalah ide pokok yang menjadi dasar atau pokok utama dari drama. Dapat dikatakan tema sebagai “akar” pada suatu drama. Dengan bertolakkan dari tema, unsur-unsur instrinsik drama dikembangkan dan dikarang sedemikian rupa mengikuti tema yang telah ditentukan, seperti alur, pertokohan, latar, gaya bahasa, judul, dan lainya. Plot atau Alur disebut juga sebagai jalan cerita yang disusun sedemikian rupa dari tahapan-tahaapan peristiwa sehingga membentuk rangkaian cerita Komplikasi tahap peningkatan konflik, semaki banyak insiden-insiden terjadi. Beberapa konflik pendukung akan terjadi untuk menguatkan konflik utama pada alur cerita. Klimaks merupakan tahapan puncak dari konflik yang ada. Ditahapan ini merupakan tahap puncak dari ketegangan yang terjadi mulai dari awal cerita. Resolusi merupakan tahap yang menujukan jalan keluar dari setiap konflik yang ada. Teka teki pada setiap konflik yang terjadi pada awal- awal cerita akan terungkap pada tahap ini. Sering kali, perwatakan yang aseli dari setiap tokoh akan muncul di tahapan ini Konflik merupakan masalah, pertikaian, pertentangan yang terjadi pada suatu drama Unsur ekstrinsik Merupakan unsur yang datang dari luar namun mempengaruhi sebuah cerita yang disajikan. Artinya, unsur-unsur ekstrinsik tidak terlibat pada jalannya certa, namun keberadaan unsur ini sangat mempengaruhi perkembangan sebuah cerita Didalam sebuah pementasan drama, terdapat setidaknya 6 unsur yang wajib ada dan wajib untuk kamu ketahui. Seperti, Naskah drama, pemeran, sutradara, panggung dan segala perlengkapan panggung seperti cahaya, kostum, bunyi, rias hingga penonton. Semuanya termasuk ke dalam unsur drama yang wajib dipenuhi atau wajib ada.
- Simak pengertian, istilah lain, unsur dan struktur drama dalam artikel ini. Dalam permainan drama, peristiwa-peristiwa yang dimainkan tampak berlangsung secara alamiah. Peristiwa-peristiwa tersebut di antaranya, sedih, kesal, marah, bahagia, dan kecelakaan. Kemudian, percakapan antartokoh ditata dan direkayasa sedemikian rupa. Hal tersebut dilakukan agar penonton dapat menikmati drama tersebut. Selain itu, drama juga bertujuan agar penonton terhibur. Lalu, apa itu drama? Baca juga Apa itu Puisi? Inilah Pengertiannya, Lengkap dengan Unsur dan Jenisnya Baca juga Teks Prosedur Pengertian, Jenis, Struktur, Ciri-ciri, dan Contohnya Dikutip dari buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII, berikut pengertian, istilah lain, unsur, dan struktur drama Pengertian Drama Drama adalah suatu teks yang menggamabarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku akting yang dipentaskan. Sedangkan, menurut KBBI, drama adalah cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater. Istilah lain Drama 1. Sandiwara Menurut istilah, sandiwara adalah sebagai pengajaran yang dilakukan dengan perlamban, secara tidak langsung.
. 441 20 302 362 5 497 221 233

istilah istilah dalam drama dan pengertiannya